Jumat, 09 Maret 2012

Sharing Printer Windows Dan Slackware


Salah satu hal yang sering mengganjal dalam proses migrasi dari windos ke linux adalah masalah printer sharing, setidaknya itu yang saya alami dalam melayani beberapa klien di kantor saya yang sampai saat ini masih terdapat beberapa aplikasi yang hanya bisa dijalankan di sistem operasi windows seperti aplikasi berbasis foxpro dan visual basic.
Tulisan ini sebenernya telah banyak dibahas dan informasinya tersebar di internet, dan terus terang saya juga mendapatkan manfaat dari resource tersebut, yang salah satunya adalah dari http://www.laluvirtual.web.id/firewall/sharing-printer-linux-windows.html, dan juga dari resource lokal alias slackware kita sendiri di http://localhost:631/help/man-cupsaddsmb.html?TOPIC=Man+Pages&QUERY=usin...
Namun sebagai usaha untuk berbagi pengalaman, mungkin lebih baik ditulis agar diantara rekan-rekan slackers yang mempunyai masalah dengan sharing printer ini bisa memecahkan masalah juga seperti pengalaman saya. Amin...
Setelah kurang lebih satu tahunan saya mencari cara bagaimana agar windos dan linux (khususnya slackware) bisa berkolaborasi untuk saling berbagi resource khususnya printer ini, akhirnya baru kemaren tanggal 27 September 2007 berhasil menemukan cara yang paling nyaman. Sebelumnya sempet selalu tergantung dengan resource windos, karena tidak menemukan cara bagaimana menjadikan slackware sebagai printer server yang bisa melayani printing dari klien windos.
Dalam tulisan ini saya mencoba berbagi pengalaman untuk sharing printer dari windos ke slackware atau sebaliknya dari slackware ke windos. Beberapa spesifikasi sebagai informasinya, seperti ini.
Di sisi linux, operating systemnya masih menggunakan slackware 11 dengan cups bawaan default dari distribusi, mungkin juga bisa dipakai di slackware 12, namun saya belum pernah mencobanya. Disisi windos, saya menggunakan virtual machine pakai vmware server versi 1.0.4 (terbaru saat ini dari http://www.vmware.com) yang saya install windos XP professional asli berlisensi (disarankan untuk tidak pakai yang bajakan).
Mulai langkah-langkah pertama untuk menjadikan slackware bisa melakukan printing via printer servernya windos.
Karena windos-nya ada di dalam vmware, maka saya harus mengaktifkan device printer untuk guest OS. Bila menggunakan line printer paralel port, saya hapus dulu modul lp dari system (sebelum menyalakan guest OS) rmmod lp trus.. saya tambahkan modul ppdev modprobe ppdev, baru pada vmware di seting device printernya diarahkan ke /dev/parport0 sehingga guest OS bisa melakukan printing langsung ke line printer. Hal tersebut tidak perlu dilakukan bila menggunakan USB printer (umumnya printer generasi sekarang udah banyak menggunakan USB).
Berikutnya, seperti biasa dan nggak perlu dijelaskan, seting printer di windos dan share printernya ke jaringan dengan nama tertentu. Yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi di slackware, seperti ini:
  1. Edit konfigurasi samba di /etc/samba/smb.conf, seperti ini:
    • Edit baris 29 (abaikan dulu masalah keamanan) security = share bila ada tanda pagar atau semicolon ;, hapus saja
    • Edit baris 40 load printers = yes bila ada tanda pagar atau semicolon ;, hapus saja
    • Edit baris 43 printcap name = cups bila ada tanda pagar atau semicolon ;, hapus saja
    • Edit baris 53 printing = cups bila ada tanda pagar atau semicolon ;, hapus saja
    • Edit baris 188 bagian tab printers bikin seperti ini, bila ada tanda pagar atau semicolon ;, hapus saja

      [printers]
      comment = All Printers
      path = /var/spool/samba
      browseable = no
      public = yes
      guest ok = yes
      writable = no
      printable = yes
    • Simpan dan restart kembali service samba /etc/rc.d/rc.samba restart
  2. Buat printer image di cups melalui browser dengan alamat http://localhost:631/printers --> add printer, dengan langkah-langkah seperti ini:
    • Isikan parameter nama, location, dan description sesuai selera. Pastikan kolom nama jangan sampai kosong dan sebaiknya tidak menggunakan spasi atau character aneh (cukup alphanumeric saja).
    • Pilih devicenya adalah “Windows Printer via Samba”
    • Isikan Device URI: smb://<alamat_ip_di_windos>/<nama_sharing_printernya>
    • Pilih vendor (manufacturer) pembuat printer misalnya “epson”
    • Pilih model/ driver printer misalnya “Epson Stylus C43SX”
Pengalaman saya, printer sudah siap digunakan dan berjalan normal. Kita bisa melakukan tes printing dari slackware ke printer servernya windos ekspi.
Berikutnya adalah bagaimana melakukan printing dari windos ke slackware. Dalam hal ini slackware bertindak sebagai printer server yang akan memberikan sharing printer kepada klien windos. Saya sangat senang karena udah nggak tergantung lagi sama windos masalah printer server. Dulu waktu masih menggunakan Adobe Postcript Driver for windows, selalu bermasalah dengan layout yang tidak pernah pas sesuai harapan. Namun sekarang windos sudah bisa memakai drivernya sendiri, dan dijamin bisa melakukan printing sesuai harapan :).
Oke... kita mulai langkah pertama, yaitu konfigurasi printer server di slackware.
Buat printer image di cups menggunakan browser dengan alamat http://localhost:631 seperti biasa, nggak perlu saya jelaskan. Konfigurasi cups dengan mengedit file /etc/cups/cupsd.conf.
  1. Yang perlu diperhatikan adalah beberapa tag di bawah ini agar kilen bisa melakukan printing via protokol ipp dan http:
    • Port 631
    • Browsing On
    • BrowseOrder allow,deny
    • BrowseAddress @LOCAL

    • <Location /printers>
      AuthType None
      Order Deny,Allow
      Deny From None
      Allow From All
      </Location>
  2. Kemudian edit juga file /etc/cups/mime.convs hilangkan tanda pagar di baris 114
    application/octet-stream application/vnd.cups-raw 0 -
    dan file /etc/cups/mime.type hilangkan tanda pagar di baris 158
    application/octet-stream
  3. Restart service cups /etc/rc.d/rc.cups restart
Berikutnya seting konfigurasi samba di /etc/samba/smb.conf agar klien bisa melakukan printing via sharing printer seperti di windos :D. Setingan kurang lebih sama seperti di atas, hanya ditambahkan tag berikut ini:

[printers]
comment = All Printers
path = /var/spool/samba
browseable = yes
public = yes
guest ok = yes
writable = no
printable = yes
use client driver = yes


[print$]
comment = Printer Drivers
path = /etc/samba/drivers
browseable = yes
guest ok = yes
read only = yes
write list = root

Copykan driver postscipt for windows yang bisa kita peroleh dari klien windos yang sudah terinstall postscript drivernya (biasanya di direktori c:\windows\system32\spool\drivers\w32x86\3), ke dalam direktori /etc/samba/drivers, tapi sebelumnya buat dulu direktori /etc/samba/drivers. File yang dikopi adalah ps5ui.dll, pscript.hlp, pscript.ntf, pscript5.dll, pscrptfe.ntf. Kemudian restart service samba /etc/rc.d/rc.samba restart.
Langkah terakhir adalah konfigurasi printer di klien windos. Pastikan postscript driver sudah terinstall, namun secara default biasanya belum terinstall. Kita membutuhkan CD installer windos tersebut. Instalasi bisa dilakukan dari menu control panel di bagian “Add/Remove Programs”, dan pilih “Add/Remove Windows Components”, terus pilih “Other Network File and Print Services” yang di dalamnya terdapat “Print Services for Unix”.
Cara pertama adalah menambahkan printer melalui samba/ network printer for windows biasa, dan kedua bisa memakai URL http://<alamat_ip_slackware>:631/printers/<nama_printer_di_slackware>.
Pengalaman saya, proses printing normal dan layout bisa sesuai yang diharapkan dengan driver native pada klien windos.
Bagi rekan yang pengen coba silahkan, dan semoga berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar